Memperingati Bulan K3 Pertamina RU V Gelar Vaksinasi DBD Untuk Karyawan, Kadinkes Apresiasi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin, menghadiri kegiatan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) yang diselenggarakan secara mandiri oleh Pertamina RU V Balikapapan yang mana kegiatan ini termasuk rangakaian kegiatan dalam memperingati bulan K3. Jumat (17/1/25)

Dalam sambutannya, dr. Jaya Mualimin menyampaikan situasi terkini terkait kasus DBD di Kalimantan Timur. Ia menuturkan bahwa meskipun terdapat penurunan angka kasus, pencegahan tetap harus menjadi prioritas utama, terutama di daerah rawan endemik seperti Balikpapan dan sekitarnya.

“Kalimantan Timur telah menunjukkan penurunan kasus DBD yang signifikan berkat upaya vaksinasi dan edukasi masyarakat. Sebagai contoh, pelaksanaan vaksinasi DBD di Kota Balikpapan untuk anak-anak sekolah berhasil menurunkan tingkat penyebaran secara signifikan,” ujar dr. Jaya.

Ia juga berbagi pengalaman sukses saat melaksanakan program vaksinasi di sekolah-sekolah di Balikpapan. Program tersebut tak hanya memberikan perlindungan kesehatan bagi anak-anak, tetapi juga menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat akan pentingnya upaya preventif melalui vaksinasi.

Selain itu, dr. Jaya mengungkapkan bahwa keberhasilan program vaksinasi di Kalimantan Timur telah menarik perhatian internasional. Baru-baru ini, delegasi dari Kerajaan Selangor, Malaysia, mengunjungi wilayah tersebut untuk mempelajari lebih lanjut proses pelaksanaan vaksinasi DBD di Kaltim. “Kunjungan ini menjadi bukti bahwa Kaltim memiliki model penanganan DBD yang patut dijadikan contoh,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif Pertamina yang melaksanakan vaksinasi secara mandiri sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. “Sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan menginspirasi pihak lain,” tutup dr. Jaya.

Program vaksinasi oleh Pertamina ini menargetkan 2.500 orang dengan harapan dapat membantu menekan penyebaran kasus DBD secara lebih luas di Kalimantan Timur.

Gallery

DATA KOSONG